Kesalahan-Kesalahan Wanita Saat Bercinta
Ini dia Kesalahan-Kesalahan Wanita Saat Bercinta apa saja itu ? mau tauuu... baca trus artikel ini !!! Satu dari empat wanita mengalami kesulitan mendapatkan orgasme ketika ngeseks bersama pasangan. Penyebab wanita sulit mencapai orgasme bermacam-macam, mulai dari trauma masa lalu, kurang foreplay, tegang atau mungkin juga karena menderita penyakit tertentu.
Di artikel ini kita akan membahas beberapa kesalahan wanita saat ngeseks yang membuat mereka tidak bisa menikmati seks dan sulit mencapai orgasme.
Kekhawatiran berlebihan akan bentuk tubuh
Karena sibuk dan khawatir dengan bentuk tubuh membuat banyak wanita tidak bisa menikmati jalannya hubungan intim bersama suami. Wanita memang makhluk yang begitu peduli dengan dirinya sendiri yang membuat mereka kurang fokus terhadap apa-apa yang sedang dikerjakan.
Ketika sedang foreplay, setiap pasangan seharusnya fokus dan menikmati setiap sentuhan yang ada. Khawatir dengan bentuk tubuh yang terasa membesar, warna kulit yang pucat atau minder karena memiliki payudara kecil membuat wanita tidak bisa menikmati hubungan bahkan akan sulit mendapatkan orgasmeperut yang
“Tidak usah memikirkan perut yang membesar karena lemak atau bau badan yang terasa aneh. Konsentrasi dan nikmati setiap sentuhan dan aksi selama berhubungan. Jangan terlalu tegang dan biarkan tubuh anda mencapai orgasme”, ujar Dr Ruth Westheimer PhD, seorang terapis psikoseksual.
Pikiran yang tidak fokus dapat membuat mood dan gairah menjadi turun, jadi sebaiknya hindari pikiran yang macam-macam dan fokuslah pada pasangan anda.
Tidak memberi petunjuk pada pasangan
Saat berhubungan seks, fisik dan psikis kedua pasangan harus dalam kondisi yang fit. Komunikasi untuk mencari tahu apa-apa saja yang disukai dan tidak disukai selama berhubungan dapat meningkatkan keintiman pasangan.
“Anda dan pasangan akan merasa nyaman jika selalu berkomunikasi dan membicarakan apa yang anda sukai dan tidak anda sukai selama berhubungan. Meskipun usia perkawinan anda sudah lama, komunikasi tersebut harus tetap intens”, ujar Les Parrot, penulis buku terkenal “Crazy Good Sex”. Menurut Parrot, komunikasi seputar keinginan seks adalah cara yang terbaik mencapai kepuasan dalam seks.
Baik pria maupun wanita seharusnya bertanggung jawab terhadap masalah seksual mereka masing-masing. Tidak ada pria yang dapat memuaskan wanita jika si wanita sendiri tidak mengetahui apa-apa saja yang menyenangkan bagi dirinya. “Bahkan seorang pencinta ulung pun tidak akan tahu apa yang diinginkan wanita jika tidak diberi tahu”, lanjut Parrot.
Marah ketika ia mengusulkan hal baru
Sebenarnya normal saja jika suami meminta posisi seks ala kamasutra yang mungkin bagi istri terkesan aneh. Dalam hubungan pernikahan yang sudah lama, kadang posisi yang itu-itu saja membuat seks menjadi hambar. Jika sudah demikian maka dibutuhkan seni bercinta yang dapat membangkitkan gelora seks seperti malam pertama.
Lakukan saja jika suami menginginkan gaya seks yang baru selama gaya tersebut bisa diakomodir dan tidak membahayakan. Suami yang meminta posisi baru tidak berarti bahwa dia merasa tidak puas dengan pengalaman seksnya selama ini. (WartaNews )
Di artikel ini kita akan membahas beberapa kesalahan wanita saat ngeseks yang membuat mereka tidak bisa menikmati seks dan sulit mencapai orgasme.
Kekhawatiran berlebihan akan bentuk tubuh
Karena sibuk dan khawatir dengan bentuk tubuh membuat banyak wanita tidak bisa menikmati jalannya hubungan intim bersama suami. Wanita memang makhluk yang begitu peduli dengan dirinya sendiri yang membuat mereka kurang fokus terhadap apa-apa yang sedang dikerjakan.
Ketika sedang foreplay, setiap pasangan seharusnya fokus dan menikmati setiap sentuhan yang ada. Khawatir dengan bentuk tubuh yang terasa membesar, warna kulit yang pucat atau minder karena memiliki payudara kecil membuat wanita tidak bisa menikmati hubungan bahkan akan sulit mendapatkan orgasmeperut yang
“Tidak usah memikirkan perut yang membesar karena lemak atau bau badan yang terasa aneh. Konsentrasi dan nikmati setiap sentuhan dan aksi selama berhubungan. Jangan terlalu tegang dan biarkan tubuh anda mencapai orgasme”, ujar Dr Ruth Westheimer PhD, seorang terapis psikoseksual.
Pikiran yang tidak fokus dapat membuat mood dan gairah menjadi turun, jadi sebaiknya hindari pikiran yang macam-macam dan fokuslah pada pasangan anda.
Tidak memberi petunjuk pada pasangan
Saat berhubungan seks, fisik dan psikis kedua pasangan harus dalam kondisi yang fit. Komunikasi untuk mencari tahu apa-apa saja yang disukai dan tidak disukai selama berhubungan dapat meningkatkan keintiman pasangan.
“Anda dan pasangan akan merasa nyaman jika selalu berkomunikasi dan membicarakan apa yang anda sukai dan tidak anda sukai selama berhubungan. Meskipun usia perkawinan anda sudah lama, komunikasi tersebut harus tetap intens”, ujar Les Parrot, penulis buku terkenal “Crazy Good Sex”. Menurut Parrot, komunikasi seputar keinginan seks adalah cara yang terbaik mencapai kepuasan dalam seks.
Baik pria maupun wanita seharusnya bertanggung jawab terhadap masalah seksual mereka masing-masing. Tidak ada pria yang dapat memuaskan wanita jika si wanita sendiri tidak mengetahui apa-apa saja yang menyenangkan bagi dirinya. “Bahkan seorang pencinta ulung pun tidak akan tahu apa yang diinginkan wanita jika tidak diberi tahu”, lanjut Parrot.
Marah ketika ia mengusulkan hal baru
Sebenarnya normal saja jika suami meminta posisi seks ala kamasutra yang mungkin bagi istri terkesan aneh. Dalam hubungan pernikahan yang sudah lama, kadang posisi yang itu-itu saja membuat seks menjadi hambar. Jika sudah demikian maka dibutuhkan seni bercinta yang dapat membangkitkan gelora seks seperti malam pertama.
Lakukan saja jika suami menginginkan gaya seks yang baru selama gaya tersebut bisa diakomodir dan tidak membahayakan. Suami yang meminta posisi baru tidak berarti bahwa dia merasa tidak puas dengan pengalaman seksnya selama ini. (WartaNews )
Comments