Zonalitas - Life, Love and Seks

Dalam istilah seksual, squirt dikenal sebagai bentuk orgasme pada wanita. Menurut laporan yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine di tahun 2011, ada sedikit perbedaan antara squirt dan orgasme. Wanita yang mengalami squirt, menjadi tanda bahwa dirinya telah orgasme. Namun belum tentu wanita yang orgasme turut diiringi peristiwa squirt. “Squirt merupakan bahasa slang untuk definisi ejakulasi pada wanita. Walaupun The Journal of Sexual Medicine pada tahun 2011 menerbitkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa orgasme dan Squirt merupakan dua hal yang berbeda,” kata dr Hari Nugroho SpOG, seperti dikutip Detik Health. Pada saat ejakulasi, wanita mengeluarkan cairan kental, agak keputihan, dan puya bau khas yang turun lewat prostat wanita. Sementara saat terjadi squirt, cairan yang dikeluarkan lebih encer dan asalnya dari kandung kemih. Kata dr Hari, seringkali squirt disamakan dengan cairan yang muncul karena wanita mengalami orgasme. “Sangat normal wanita mengalami squirt.

Saat bercinta, setiap pasangan tentu ingin bisa mencapai orgasme. Tak heran, sampai saat ini banyak informasi tentang orgasme yang beredar di berbagai sumber. Meskipun demikian, tak semuanya bisa dibuktikan kebenarannya, lho. Berikut ini mitos-mitos seputar orgasme yang perlu Anda ketahui, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Selasa (28/10/2014): Mitos 1: Orgasme cuma bisa andalkan klitoris Klitoris memang merupakan salah satu bagian tubuh paling sensitif di tubuh perempuan. Jika dirangsang dengan tepat, maka stimulasi klitoris bisa membuat libido istri meninkat. Namun tak melulu untuk bisa orgasme maka hanya organ ini saja yang bisa diandalkan. Faktanya klitoris bukan satu-satunya area untuk membantu istri mencapai klimaks kala bercinta. Bagi sebagian perempuan klitoris bisa jadi salah satu titik rahasia orgasmenya, namun belum tentu kondisi yang sama berlaku bagi perempuan lainnya. Ingat, masih ada titik-titik sensitif di tubuh perempuan, seperti misa

Bagi wanita, mencapai puncak orgasme memang tidak mudah. Tidak selalu setiap aktivitas seksual bersama pasangan dapat menghasilkan orgasme. Dikutip dari sumber Web MD menyebutkan bahwa, sekitar 10% wanita bahkan tidak pernah mengalami orgasme, baik dengan pasangan ataupun saat selama mereka masturbasi. Menurut Emily Morse, seorang ahli seks Men's Health AS mengatakan, sebenarnya ada beberapa cara untuk membantu agar wanita mencapai orgasme lebih cepat. “Kadang, ini bukan masalah seberapa kuat atau lama gerakan penetrasi Anda, tetapi tunjukkan betapa Anda menginginkannya adalah kunci orgasme bagi wanita. Karena bagi seorang wanita, untuk mengalami kesenangan seksual dia perlu merasa diinginkan oleh prianya," ungkap Emily seperti dikutip dalam sumber. Ikuti 3 cara ini untuk membantu mempercepat orgasme wanita. 1. Pancingan Sebelum foreplay dimulai, Anda bisa memancingnya terlebih dahulu dengan kata-kata yang menggoda. Kirimkan teks romantis sebelum Anda sampai rumah

Zonalitas : Trik Sederhana Untuk Puaskan Istri di Tempat Tidur - Bercinta seharusnya menjadi kegiatan yang memberikan kenikmatan pada kedua belah pihak, baik istri maupun suami. Namun memang, tak semua pasangan suami istri (pasutri) dapat memperoleh kenikmatan secara bersama-sama. Pakar mengatakan bahwa tubuh wanita memang relatif lebih lama untuk merasa terangsang daripada pria. Oleh karena itu tidak heran, terdapat banyak keluhan dari istri-istri yang sering tidak mendapat orgasme ketika bercinta dengan suaminya. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut sebenarnya bisa dilakukan dengan trik sederhana. Bukan dengan alat bantu seksual atau gaya bercinta yang macam-macam, mempermudah istri meraih orgasme bisa dilakukan hanya dengan menggunakan bantal. Bagaimana caranya? Liberator, salah satu perusahaan penyedia layanan alat bantu seksual terkemuka di Amerika Serikat mengatakan bahwa penggunaan bantal sebagai alat bantu seks sebenarnya sudah dilakukan sejak abad pertengahan. Dengan

Dalam kehidupan berumah tangga, ada waktu-waktu tertentu di mana sepasang suami istri pasti ingin melakukan hubungan intim. Waktu yang tepat dapat membuat keselarasan keluarga berjalan dengan nyaman dan bahagia. Waktu yang tepat juga akan membantu pasangan mencapai kebahagiaan bersama-sama. Kapankah waktu yang paling tepat untuk melakukan hubungan intim? Berikut ini seperti dilansir oleh laman Health Me Up: Midnight Tengah malam adalah waktu yang paling sering dijadikan waktu bermesraan bagi sepasang suami istri. Ini adalah masa di mana semua sedang mencapai masa tenang dan nyaman dalam peraduan, usai beraktifitas seharian. Istirahat sejenak sebelum tengah malam pun dapat memuliskan tenaga yang terkuras seharian. Pagi hari Pagi saat baru bangun tidur juga saat yang tepat bagi suami istri yang ingin berhubungan intim. Ini juga waktu alamiah di mana pria mengalami ereksi, dan wanita merasa nyaman usia istirahat semalaman. Akhir pekan Nah, masa akhir pekan umumnya lebih sa

Ejakulasi Pada Perempuan, Istilah ejakulasi biasanya diasosiasikan pada laki-laki. Nyatanya, perempuan pun bisa mengalami ejakulasi setelah merasakan orgasme dalam berhubungan seksual. Pada pria, ejakulasi ditandai dengan keluarnya air mani sesudah mengalami orgasme. Sedangkan pada wanita, keluarnya cairan dari uretra usai mencapai puncak kenikmatan berhubungan seksual inilah yang disebut sebagai ejakulasi. Rasa ejakulasi yang mirip seperti buang air kecil acapkali membuat sebagian perempuan resah. Sehingga tak sedikit perempuan yang merasa bersalah karena seperti mengencingi pasangannya. Perlu dicatat, untuk bisa mengalami ejakulasi saat berhubungan seksual ada usaha yang perlu dilakukan. Pasangan diminta untuk merangsang area G-spot, area yang terletak di dalam depan vagina yang mampu membakar gairah perempuan. Jika perlu bantu arahkan pasangan mencapai G-spot tersebut. Menurut Seksolog dari Terapis Seks dari Amerika dokter Laura Berman LCSW PhD, tidak semua perempuan bisa

Tak semua orgasme diakhiri ejakulasi pada perempuan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan perempuan dan pasangan agar perempuan dapatkan ejakulasi . Ejakulasi pada perempuan biasanya terjadi sesudah klimaks atau orgasme saat berhubungan seks. Ada juga yang mengalami ejakulasi setelah beberapa kali mengalami orgasme. Orgasme ditandai dengan keluarnya cairan dari uretra, banyaknya relatif mulai dari satu sendok teh hingga lebih banyak. Menurut konsultan dan terapis seks Laura Berman, PhD keluarnya cairan mirip urin usai orgasme pada perempuan bisa dicapai dengan rangsangan pada G-spot, sebuah zona erotis yang terletak di vagina bagian depan. Daerah ini letaknya dekat dengan uretra sehingga dalam memang bisa memicu rasa ingin pipis. Lebih lanjut, Berman mengungkapkan dalam laman Health Everyday dilansir Selasa (30/9/2014), pilih posisi yang memberikan stimulasi dan gesekan yang tepat serta penetrasi dalam. Misalnya dengan berhubungan intim pria di belakang da

Kenapa Sekali Bercinta untuk Pertama Kali, bisa Langsung Hamil ? - Banyak pasangan yang heran, mengapa pertama kali bercinta langsung hamil . Pikian terburuk, dia hamil diluar nikah. Padahal menurut ahli kandungan dari RS Bunda, Menteng, Jakarta, dr Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG hal tersebut bisa saja terjadi tergantung masa subur. "Kalau jadwalnya pas, bisa saja. Sperma itu tahan 3 hari. Jadi kalau dia misalnya bercinta hari Selasa, maka sperma masih bertahan sampai Kamis," kata Ivan, saat diwawancarai Health-Liputan6.com, ditulis Selasa (2/9/2014). Inilah, kata Ivan, yang rentan dialami wanita yang mengalami pelecehan seksual atau perkosaan. Karena tidak ada yang tahu kapan seorang wanita mengalami masa subur selain wanita tersebut. "Masalahnya, kehamilan atas dasar perkosaan ini memiliki indikasi medis yang membuat trauma dan kehamilan yang tidak diinginkan sehingga merugikan kesehatan ibu bukan hanya secara fisik tapi mental. Mungkin itu juga se