5 Posisi Seks Yang Efektif Untuk Bakar Lemak
Ketika sulit berolahraga di pusat kebugaran, hanya sedikit yang mengetahui bahwa memanjakan diri dalam sebuah sesi intim memberi manfaat yang sama seperti olahraga. Hubungan seks bukan hanya membakar kalori ekstra, 'latihan rutin' Anda dan pasangan bisa mengencangkan otot dan melangsingkan tubuh.
Dr Basheer Ahmad Roy, seorang pakar seks menyatakan, "Hampir semua otot termasuk kaki, paha, lengan, bahu dan perut bagian bawah bekerja saat interaksi seksual terjadi. Semua aktivitas yang berdampak bagi pembakaran kalori minimal dilakukan selama 15 menit. "Jadi, perlu memperpanjang aktivitas seksual mulai pemanasan hingga klimaks," ujarnya kepada Times of India.
Ada beberapa posisi bercinta yang membuat otot tubuh bekerja. Berikut ini diantaranya:
Posisi misionaris
Posisi dengan pria di atas dipilih 90 persen pasangan untuk mencapai kepuasan. Gaya bercinta melibatkan keseimbangan berat badan, peregangan otot sekaligus kontraksi otot pada pasangan pria.
Sedangkan bagi pasangan wanita, posisi ini memberi kesempatan peregangan dengan melengkungkan punggung dan mengencangkan otot perut. Posisi ini juga membuat kontraksi otot panggul mereka.
Seksolog Dr Jaggi memaparkan, "Pasangan pria terlibat dalam aktivitas pada lengan dan bahu dengan lutut, paha dan siku akan berkontraksi untuk memperoleh keseimbangan.
Wanita di atas
Selain kelebihan wanita bisa mencapai klimaks lebih cepat, posisi ini akan membuat lengan bekerja sebagai penopang dan penyeimbang berat tubuh. Posisi ini juga membuat otot bagian dada dan pinggul berkontraksi.
Sedangkan pria akan menjadi penopang dan penahan berat badan pasangan.Otot yang bekerja lebih aktif adalah perut dan lengan.
Posisi menekuk lutut (lunges)
Seperti namanya, pasangan wanita dengan posisi menekuk satu lutut di hadapan pasangan dan satu lagi mengarah ke belakang. Posisi bercinta ini menjadikan otot bagian paha dalam dan luar, pinggul dan kaki belakang bekerja optimal.
"Posisi ini adalah olahraga yang bagus bagi orang yang duduk seharian," ujar Dr Jaggi.
Doggy style
Seperti dengan posisi misionaris, penetrasi dengan gaya ini membutuhkan kekuatan otot kaki, paha dan pinggul pada pria. Sedangkan bagi wanita, posisi ini membutuhkan keseimbangan dan kestabilan. Namun, dengan modifikasi misalnya posisi doggy style dengan pasangan wanita menumpu di dinding daripada di tempat tidur, bakal membentuk lengan, bahu dan tubuh bagian atas yang lebih kencang.
Posisi berdiri
Berdiri adalah salah satu posisi yang paling menantang karena membutuhkan stamina pria untuk mengangkat seluruh tubuh mitranya. Selain itu, posisi ini membuat otot pinggul, paha dan bokong bekerja optimal.
Bagi wanita, posisi ini akan menguatkan area lengan dan kaki serta menjaga keseimbangan untuk membantu penetrasi.
VIVAnews -
Dr Basheer Ahmad Roy, seorang pakar seks menyatakan, "Hampir semua otot termasuk kaki, paha, lengan, bahu dan perut bagian bawah bekerja saat interaksi seksual terjadi. Semua aktivitas yang berdampak bagi pembakaran kalori minimal dilakukan selama 15 menit. "Jadi, perlu memperpanjang aktivitas seksual mulai pemanasan hingga klimaks," ujarnya kepada Times of India.
Ada beberapa posisi bercinta yang membuat otot tubuh bekerja. Berikut ini diantaranya:
Posisi misionaris
Posisi dengan pria di atas dipilih 90 persen pasangan untuk mencapai kepuasan. Gaya bercinta melibatkan keseimbangan berat badan, peregangan otot sekaligus kontraksi otot pada pasangan pria.
Sedangkan bagi pasangan wanita, posisi ini memberi kesempatan peregangan dengan melengkungkan punggung dan mengencangkan otot perut. Posisi ini juga membuat kontraksi otot panggul mereka.
Seksolog Dr Jaggi memaparkan, "Pasangan pria terlibat dalam aktivitas pada lengan dan bahu dengan lutut, paha dan siku akan berkontraksi untuk memperoleh keseimbangan.
Wanita di atas
Selain kelebihan wanita bisa mencapai klimaks lebih cepat, posisi ini akan membuat lengan bekerja sebagai penopang dan penyeimbang berat tubuh. Posisi ini juga membuat otot bagian dada dan pinggul berkontraksi.
Sedangkan pria akan menjadi penopang dan penahan berat badan pasangan.Otot yang bekerja lebih aktif adalah perut dan lengan.
Posisi menekuk lutut (lunges)
Seperti namanya, pasangan wanita dengan posisi menekuk satu lutut di hadapan pasangan dan satu lagi mengarah ke belakang. Posisi bercinta ini menjadikan otot bagian paha dalam dan luar, pinggul dan kaki belakang bekerja optimal.
"Posisi ini adalah olahraga yang bagus bagi orang yang duduk seharian," ujar Dr Jaggi.
Doggy style
Seperti dengan posisi misionaris, penetrasi dengan gaya ini membutuhkan kekuatan otot kaki, paha dan pinggul pada pria. Sedangkan bagi wanita, posisi ini membutuhkan keseimbangan dan kestabilan. Namun, dengan modifikasi misalnya posisi doggy style dengan pasangan wanita menumpu di dinding daripada di tempat tidur, bakal membentuk lengan, bahu dan tubuh bagian atas yang lebih kencang.
Posisi berdiri
Berdiri adalah salah satu posisi yang paling menantang karena membutuhkan stamina pria untuk mengangkat seluruh tubuh mitranya. Selain itu, posisi ini membuat otot pinggul, paha dan bokong bekerja optimal.
Bagi wanita, posisi ini akan menguatkan area lengan dan kaki serta menjaga keseimbangan untuk membantu penetrasi.
VIVAnews -
Comments