Inilah Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Seks
Inilah Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Seks - HUBUNGAN seksual yang menyakitkan secara medis disebut sebagai dyspareunia. Sekitar 20 sampai 50 persen wanita diperkirakan mengalami bentuk disfungsi seksual, termasuk nyeri saat berhubungan seks.
Ada beberapa gejala dari dyspareunia termasuk rasa sakit pada vagina saat melakukan aktivitas seksual, baik pada lubang vagina atau pada bagian yang lebih dalam. Beberapa wanita mengalami vaginismus, yang berarti bahwa otot-otot vagina tanpa sengaja berkontraksi selama penetrasi, yang menimbulkan pengalaman seksual yang menyakitkan, demikian yang dilansir Everydayhealth.
Meskipun rata-rata dyspareunia dapat diobati dengan melihat riwayat kesehatan pasien terlebih dahulu, namun ada beberapa kondisi yang malah menjadi tanda dari penurunan kesehatan yang lebih serius. Misalnya wasir atau endometriosis, suatu kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim mulai tumbuh di tempat lain di tubuh.
Faktor psikologis, seperti kecemasan dan depresi, dapat mempengaruhi seksualitas dan memicu dyspareunia. Wanita yang telah mengalami pelecehan seksual juga cenderung melihat hubungan seksual sudah berubah secara dramatis. Terapis atau konselor dapat membantu mengatasi akar penyebab psikologis yang memicu dyspareunia, agar dapat menumbuhkan kehidupan seksual yang sehat dan positif.
via okezone
Ada beberapa gejala dari dyspareunia termasuk rasa sakit pada vagina saat melakukan aktivitas seksual, baik pada lubang vagina atau pada bagian yang lebih dalam. Beberapa wanita mengalami vaginismus, yang berarti bahwa otot-otot vagina tanpa sengaja berkontraksi selama penetrasi, yang menimbulkan pengalaman seksual yang menyakitkan, demikian yang dilansir Everydayhealth.
Meskipun rata-rata dyspareunia dapat diobati dengan melihat riwayat kesehatan pasien terlebih dahulu, namun ada beberapa kondisi yang malah menjadi tanda dari penurunan kesehatan yang lebih serius. Misalnya wasir atau endometriosis, suatu kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim mulai tumbuh di tempat lain di tubuh.
Faktor psikologis, seperti kecemasan dan depresi, dapat mempengaruhi seksualitas dan memicu dyspareunia. Wanita yang telah mengalami pelecehan seksual juga cenderung melihat hubungan seksual sudah berubah secara dramatis. Terapis atau konselor dapat membantu mengatasi akar penyebab psikologis yang memicu dyspareunia, agar dapat menumbuhkan kehidupan seksual yang sehat dan positif.
via okezone
Comments