Panduan Aman Bercinta Saat Hamil

Panduan Aman Bercinta Saat Hamil - KEHAMILAN membuat sebagian pasangan takut bercinta. Padahal, aktivitas seksual tersebut tetap dapat terlaksana jika Anda mengetahui rambu-rambunya.

Atas berbagai alasan, banyak pasangan mengesampingkan agenda bercinta saat pasangan hamil. Ketakutan akan risiko yang tak diinginkan biasanya jadi pemicu terbesar.

Namun, jika Anda ingin bercinta saat istri hamil, hal terpenting yang perlu diketahui ialah memilih posisi dan teknik yang tepat. Berikut panduannya seperti dilansir dari buku A-Z Tanya Jawab Masalah Seksual dari Tim Mitra Inti.

- Posisi woman on top atau menyamping adalah posisi yang nyaman untuk wanita hamil.
- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, harus diutamakan ialah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.
- Penggunaan benda asing di sekitar vagina atau alat bantu seks sebisa mungkin dihindari.
- Rasa pengertian, empati, kreativitas dan humor adalah aspek yang sebaiknya ada ketika melakukan hubungan seksual saat kehamilan.
- Kapan pun, ibu hamil berhak mengatakan "Tidak"
- Jika kehamilannya memiliki risiko tinggi, penetrasi dan orgasme sebaiknya dihindari sampai dokter menyatakan aman. Rangsangan melalui puting juga harus dihindari.
- Hindari penetrasi jika air ketuban bocor
- Kontak seksual dalam bentuk apa pun harus dihindari jika ibu hamil atau pasangannya telah terkontaminasi virus HIV. Gunakan kondom jika memang tetap ingin melakukan hubungan seksual.