Manfaat Seks Bagi Kesehatan Wanita
Manfaat Seks Bagi Kesehatan Wanita - Selain dapat membawa Anda terbang ke angkasa, seks juga ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan wanita. Penasaran? Simak ulasan Cosmo berikut.
Merawat Kulit
Saat orgasme, tubuh Anda akan mengeluarkan senyawa DHEA atau Dehydroepiandrosterone. Senyawa inilah yang memiliki peran penting dalam menyehatkan kulit, mengurangi jerawat, dan membuat kulit lebih bercahaya. Keringat yang dihasilkan saat bercinta juga memiliki fungsi untuk membersihkan pori dan menjauhkan penyakit dermatitis. Well, lupakan krim perawatan kulit Anda, segera ajak si dia untuk menikmati malam ini.
Mencegah Kanker
Yes ladies, seks juga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker lho, asal dilakukan secara aman, sehat, tidak melakukannya di usia yang terlalu dini, dan setia pada satu pasangan. Bagi wanita, seks sehat dapat mencegah kanker serviks dan kanker payudara. Tak hanya untuk Anda, menurut penelitian yang dilakukan di Australia, seorang pria yang berejakulasi lima kali dalam seminggu sangat jarang terkena kanker prostat.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung yang hingga kini masih menjadi momok menakutkan. Namun ternyata penyakit ini juga dapat dicegah dengan aktif melakukan aktivitas seks. Sebuah penelitian yang dilakukan New England Research Institute menyebutkan dengan aktif melakukan seks sebanyak dua kali seminggu dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 45 persen! Wow...
Membakar Timbunan Lemak
Si dia sulit diajak olahraga padahal Anda sedang berusaha menurunkan berat badan? Tenang ladies, ajakan Anda untuk bercinta malam ini pasti tidak mampu ia tolak. Yup, seks dapat menjadi satu cara memyenangkan untuk membakar lemak lho. Bayangkan saja, sebanyak 170 kalori terbakar setiap jamnya. Anda juga bisa kok memperbanyak kalori yang terbakar dengan mencoba beragam posisi seks menantang.
Mencegah Darah Tinggi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New England Research Institute telah mengungkapkan manfaat seks terhadap penyakit hipertensi. Disebutkan jika orang yang aktif melakukan seks memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan respon pembuluh darah yang lebih baik.
Merawat Kulit
Saat orgasme, tubuh Anda akan mengeluarkan senyawa DHEA atau Dehydroepiandrosterone. Senyawa inilah yang memiliki peran penting dalam menyehatkan kulit, mengurangi jerawat, dan membuat kulit lebih bercahaya. Keringat yang dihasilkan saat bercinta juga memiliki fungsi untuk membersihkan pori dan menjauhkan penyakit dermatitis. Well, lupakan krim perawatan kulit Anda, segera ajak si dia untuk menikmati malam ini.
Mencegah Kanker
Yes ladies, seks juga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker lho, asal dilakukan secara aman, sehat, tidak melakukannya di usia yang terlalu dini, dan setia pada satu pasangan. Bagi wanita, seks sehat dapat mencegah kanker serviks dan kanker payudara. Tak hanya untuk Anda, menurut penelitian yang dilakukan di Australia, seorang pria yang berejakulasi lima kali dalam seminggu sangat jarang terkena kanker prostat.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung yang hingga kini masih menjadi momok menakutkan. Namun ternyata penyakit ini juga dapat dicegah dengan aktif melakukan aktivitas seks. Sebuah penelitian yang dilakukan New England Research Institute menyebutkan dengan aktif melakukan seks sebanyak dua kali seminggu dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 45 persen! Wow...
Membakar Timbunan Lemak
Si dia sulit diajak olahraga padahal Anda sedang berusaha menurunkan berat badan? Tenang ladies, ajakan Anda untuk bercinta malam ini pasti tidak mampu ia tolak. Yup, seks dapat menjadi satu cara memyenangkan untuk membakar lemak lho. Bayangkan saja, sebanyak 170 kalori terbakar setiap jamnya. Anda juga bisa kok memperbanyak kalori yang terbakar dengan mencoba beragam posisi seks menantang.
Mencegah Darah Tinggi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New England Research Institute telah mengungkapkan manfaat seks terhadap penyakit hipertensi. Disebutkan jika orang yang aktif melakukan seks memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan respon pembuluh darah yang lebih baik.
Comments